Cinta tak mudah dipahami, apalagi dikuasai. Secuil kata tapi mengandung makna sedalam samudra dan seluas angkasa. Manusia tak akan pernah usai, takjub terhadap cinta!
Jadi jangan heran.. Kalau sudah terlanjur membahas cinta, kita tak akan pernah puas, sekalipun suara habis dan tenggorokan kering.
Jadi jangan heran.. Kalau sudah terlanjur membahas cinta, kita tak akan pernah puas, sekalipun suara habis dan tenggorokan kering.
Cinta itu identik dengan perasaan manusia. Dan manusia sering melambangkan cinta dengan simbol, kata-kata indah, dan lain-lain atau dalam versi saya, lebih condong dilambangkan ke dalam sebuah gambar atau lukisan. Ini dilakukan karena manusia butuh memahami cinta secara nyata, bukan sekedar abstrak semata.
Bayangkan saja, jika saat ini kamu sedang menjalin cinta dengan seseorang. Selangkah lagi, cinta kalian akan dipersatukan lewat janji suci di hadapan Tuhan.
Pasti kamu akan sangat bahagia. Menanti moment, dimana kamu akan bisa bersama dengan orang yang telah memiliki komitmen bersama denganmu. Sementara calon pasanganmu terlihat memberikan senyuman paling indah. Lalu ia membuka mulut dan berkata "Saya tidak bisa melanjutkan hubungan ini"
Oops, seketika jantungmu terjun bebas dari puncak gunung menuju dasar jurang terdalam!
Tapi sungguh bukan dirimu, jika harus menyerah begitu saja!
Bagaikan kumbang yang terperangkap di sarang laba-laba, kamu berontak dengan berang. Kamu pasti akan meminta penjelasan darinya..
Bagaikan kumbang yang terperangkap di sarang laba-laba, kamu berontak dengan berang. Kamu pasti akan meminta penjelasan darinya..
Tapi sekali lagi, dia hanya tersenyum.
Seketika kamu pun tersadar, betapa tidak pahamnya dirimu atas dirinya.
Seketika kamu pun tersadar, betapa tidak pahamnya dirimu atas dirinya.
Dulu ketika kamu masih memiliki komitmen yang sama dengannya, kamu bak selebriti narsis. Kamu ingin selalu jadi pusat perhatian dan tak pernah berusaha memahaminya.
Jadi apa boleh buat.. Jika pada detik terakhir, dia berhasil membuat keputusan terbaik dalam hidupnya. Sekarang kamu pun tentunya harus paham, mengapa mendadak senyumannya jauh lebih indah.
Itu, karena dia telah bebas dari dirimu!
Sebuah fakta yang membuatmu diam dalam seribu bahasa.
Sebuah fakta yang membuatmu diam dalam seribu bahasa.
0 comments:
Post a Comment