Recent Posts

Saturday, July 30, 2016

Semangat Ala Saya


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh 
kayaknya aku mulai merasa lelah dengan aktivitas yang telah menelan dan menenggelamkan hobi dan kegemaranku. Dulunya aku sangat terobsesi  menjadi wanita karir. Tapi nyatanya obsesiku ini tak semenyenangkan yang kubayangkan, yang ada malah sangat menyita waktu dan perhatianku, hingga aku lupa usiaku sudah beanjak dewasa dan aku belum punya calon pendamping.,
Eaaa curhaaaat, hahaha:D
Pernah gak kalian kepikiran tentang mimpi-mimpi kalian ? tentang gimana caranya kalian bakal mewujudkan mimpi-mimpi kalian ?
Nah,aku sedang berjuang ekstra untuk mimpi dan harapanku,  aku sedang  berusaha agar obsesiku dapat menjadi nyata. 

Aku yakiin, sekalipun tukang becak, sopir angkot, buruh pabrik dan kawan-kawan mereka pun pasti punya mimpi. Tapi, mungkin apa yang mereka sedang kerjakan bukan lah apa yang telah mereka impikan sewaktu muda dulu.
Beda halnya dengan masa kecil kita ketika masih duduk di bangku sekolah dasar.  Hampir semua anak punya mimpi yang sama, entah itu  polisi,dokter, atauu tentara. Bayangin aja kalau semua mimpi itu dikabulkan sama Tuhan.
Mungkin, manusia di masa yang akan datang semua nya bakalan jadi mainstream. Bisa-bisa tukang becak, sopir angkot, kuli bangunan, bahkan penjual siomay langganan ku pasti gak ada. Semua orang bakalan jadi  polisi, dokter dan juga tentara. Terus kalau sebagian besar orang jadi dokter, yang sakit siapa ? Polisi ama tentara?  Gak seru banget kan.  :nohope:
Makanya, ketika apa yang kita dapetin gak sesuai sama apa yang kita impikan. Mungkin ada cara lain, yang Tuhan lakukan untuk membuat kita lebih bahagia J
dan ketika aku menatap jauh ke masa lalu.  Sungguh terkejutnya aku dengan hari yang aku jalani kini, ternyata aku yang dulunya upil kebo ini telah berubah menjadi seorang pesolek. hehehe
Tapi kenapa aku belum bisa menikmati kerja kerasku ya ?
Kenapa aku selalu terserang syndrome boring dan bete. Aku cenderung menyerah pada waktu dan bosan dengan sekitar. Aku mengira, ketika impianku hanya berjarak di pelupuk mata, maka aku akan semakin senang,tapii itu tidak sepenuhnya benar.
Semakin tinggi pohon berdiri tegak, maka semakin banyak angin yang menggoncangnya. Hal ini benar-benar terasa saat ini. Saat semakin banyak cobaan dan tekanan menghampiriku. Justru aku semakin jauh dari Tuhkan. Sungguh nasib sial yang sempurna.
Lantas ketika semua hal yang aku lalui terasa tak berarti, apa aku harus berhenti dan mengaakhiri semua ini ?
Enggak lah, aku ga akan pernah menyerah sampai saatnya nanti aku bisa mewujudkan mimpi-mimpi terbesarku. Yah, gak akan ada kata menyerah untuk hal ini.
Tapi dibalik ini semua, aku tentunya harus memperbaiki sifat tidak terpuji kepada Sang Penciptaku.
Ya Allah ampuni kak tagresi yang kemarin lagi khilaf, amiiin
“Makasih do’anya eaa J
Nevergive up.
Tetap berjuang, semangat,  berdoa, dan juga bersyukur.:Peace:

0 comments:

Post a Comment