Hari ini bukan hal yang baik untuk menulis, tapi
jika dibandingkan tidur dibawah kehangatan selimut sambil ditemani gemuruh
hujan. Yah, kalian tau sendiri lah mana yang lebih bermanfaat J
Aku hidup sebagai mahasiswa dengan konsentrasi jurusan
yang paling sedikit peminatnya. Konon katanya,apa yang aku pilih ini adalah
yang paling lama lulusnya,paling susah mata kuliah nya, dosennya paling sering
bolosnya, bahkan karena terbatasnya jumlah mahasiswa di konsentrasi ku ini, tak
jarang teman pada jurusan yang sama namun berbeda konsentrasi menanyakan ‘apa aku baik-baik saja’ .
Tentu jawabanku, ‘aku sangat baik, bahkan tak pernah sebaik ini’. Mereka yang tidak yakin dengan jawabanku
pasti akan membuka pembicaraan dengan
hal lain yang sebetulnya membuatku merasa tidak nyaman, seperti ini ‘
tagresi, kalau gak suka di konsentrasimu pindah aja, kita ngerti kok. Pasti
susah jika harus bertemu, menghafal banyak
rumus tiap harinya. Kita tau
kalau di kelasmu hanya ada sedikit orang, kamu pasti kesepian,’ dan bla
blablaaaa lainnyaa…
Aku cuman berfikir ini
hal wajar yang bisa kutemui kapan saja. Kalau mereka masih bahas hal sama di
pertemuan selanjutnya yaa, biasanyaa sih aku cuman ambil tangan mereka taruh di
tanganku atau aku hanya sekedar menyuruh mereka untuk mengamati tubuhku sambil
bergurau
”Aku ini tambah gendut
lho, tambah subur. Aku gak pernah tersiksa sama
apa yang aku pilih. Kalaupun aku salah memilih, aku tetap akan
menyelesaikan pilihan ku dan menerima konsekuensi dari apa yang telah aku
pilih.”
Temanku bilang
jawabanku ini terkesan kaku, dan gak seharusnya aku jawab seperti itu ke
temenku. Emang aku harus jawab apa ?
Di semester ini aku
ngerasa banyak banget yang terlalu berisik tentang apa yang aku pilih. Hey
guys, aku butuh support dari kalian. Bukan ejekan, sindiran, atau pertanyaan
laiinya yang membuatku gak nyaman.
Oke, dari semester awal
sampai sekarang aku emang bukan orang yang suka ngobrol dengan banyak teman di
kelas. Mungkin hanya beberapa orang saja, itu pun hanya sekedar bercanda.
Seingatku, aku tidak pernah membicarakan
hal yang penting bersama temanku. Bahkan disaat tidak ada jadwal kuliah dan
banyak teman yang mengajakku hanya sekedar makan atau jalan-jalan, aku jarang
bahkan hampir tidak pernah meng iyakan ajakan mereka, aneh yaa.
Entahlah, aku juga terkadang
merasa aneh dengan diriku sendiri. Aku lebih suka menghabiskan waktu sendiri,
pergi kemana saja pun menurutku lebih nyaman jika sendiri.
0 comments:
Post a Comment