Recent Posts

Sunday, March 29, 2015

Sedikit Tentangnya


Bahwa sejatinya, asmara itu gapernah dijadikan mata kuliah tersendiri. Tapi aku yakin asmara itu punya SKS yang berlaku seumur hidup.
Kalau kita ga lulus pas ujian, otomatis kita ngulang., yang notabenenya masalah yang ga selesai alias kita tuh gabisa move on.

Kita gabisa pake sistem kebut semalam, yang kalau belajar itu cumen malem menjelang ujian doank. karena jadwal ujiannya sama sekali ga ketebak, makanya kita musti siap dengan solusi jawaban ujian kita.

Kalau kita ga siap, ya pasti dapat E pas ujian... dan kita ngulang.temen ku itu selalunya dapat E, dan masih ngulang di semester keihdupan kali ini.

"Aku ?"
"No,..!!!"

Wednesday, March 25, 2015

Long Distance Relationship



https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQZYAye9MeWYOeyQKvVMY0SSl3k_oY6VYVh5RJf5j6qv5ga3CWvgg

Gak semua orang bisa ngejalanin hubungan jarak jauh.. tapi ya inilah yang aku alami. Banyak perubahan-perubahan yang aku alami dan bener-bener bikin pusing ( kadang-kadang ).

Bagi orang yang belum pernah mengalami LDR, pasti bakal sulit buat ngejalanin ini.. tapi balik lagi ke pribadi orang tersebut dan juga pribadi pasangannya.

Bagiku, Yoh, menjalankan LDR ini suatu tantangan buat kita

Hujan



https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiI8EAPtUAStAW7wBWPaQ0mmG5YWhC9QgRwryYiKIi6uRN1ZY9lV8-vjCAfVc12AqPeesnlmfya9Hg7fkIihSJWOYwRzL5acy39XXZiqlaUZD7nmzN_zAGfcJ493UxGX3oQc7tO1NrBS_Q/s320/hujan1%5B1%5D.jpg
 
Hari ini hujan turun lagi. Tidak jua mereda sedari pagi. Lebat membasahi bumi, aku hanya bisa duduk berlipat kaki, dagu bertopang memandang lebat hujan yang turun. Dua tangan menggenggam erat selimut tua, menghangatkan tubuh. Di atas balai-balai bambu yang mulai keropos.
Sesekali bibir kutersenyum senang, tingkah katak-katak kecil bermain hujan, mengundang liar imajinasi. Lain waktu, saya menggigil menahan dingin. Bayu berhembus perlahan. Seperti pasak-pasak tajam batangan es, menghujam tulang belulang.

Saturday, March 14, 2015

Tim Asesor Borang AIPT Kunjungi Untad


Untuk Peninjauan Kembali Permohonan Banding Untad
PALU – Tim Asesor Borang AIPT mengunjungi Universitas Tadulako (Untad), Senin (9/3). Tim Asesor yang terdiri dari Prof Dr drh Bambang Sektiari L DEA dari Universitas Airlangga, Prof Suwito MA dari UIN Syarif Hidayatullah, Dr Indrianty Sudirman SE MSi dari Unhas, didampingi Anggotan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Dr Ir Natsir Nessa mengunjungi Untad sebagai bentuk peninjauan kembali atas pengajuan banding yang dilakukan Untad untuk mengangkat akreditasi Untad.
Rektor Untad, Prof Dr Ir Muhammad Basir SE MS dalam sambutannya mengatakan bahwa banding yang diajukan karena Untad mendapatkan akreditasi C bukanlah bentuk keberatan melainkan pengakuan kealfaan dan kekhilafan. “Sehingga dengan pengajuan banding ini, bentuk kealfaan dan keterbatasan kami bisa ditinjau kembali,” ungkap Prof Basir.