Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ada
begitu banyak pasang mata yang lebih berteman dengan realita. Ada begitu banyak
telinga yang terlalu kenyang dengan suara-suara dari dalam ruang pikiran nya
sendiri, bahkan dengan janji. Ada begitu banyak kaki yang kelelahan mencari
jalan pulang,tapi justru tidak menuju kemanapun. Ada begitu banyak tangan yang
tak lagi mau mengulurkan bantuan karena mereka tak mendapat balasan yang
setimpal.
Ada
begitu banyak air mata yang bosan jatuh dan memilih untuk jadi hati yang
angkuh. Ada begitu banyak ruang dalam hati yang kosong dan menunggu untuk diisi
oleh sosok yang berarti. Ada begitu banyak yang tak ingin sampai kegaris akhir,
memilih pergi dan berhenti. Ada, dan mungkin aku bahkan kamu termasuk salah
satu diantaranya.
Tak
ada yang tau pasti tentang apa yang nantinya akan kita alami. Yah, esok hari masih terlalu rahasia untuk
dicicipi.
Sekejap
aku memejam, aku tahu waktu tidak akan pernah bisa diam. Waktu terus berjalan, pilihan-pilihan terus
bergantungan dan aku takkan bisa menghindar dari hari esok. Lantas siapakah
orang pilihan_Mu yang nantinya akan menemani ku menghabiskan sisa waktu ini ?
Setidaknya
ini adalah pertanyaan yang tergiang di pikiranku sebelum akhirnya dia pun
menemukanku. Diaa, adalah orang yang tak terprediksi.
Namun Tuhan tahu. Dia mengethui sampai ke hatimu yang paling terpencil dan sorot
matamu yang terjauh. Perjalaan ini memang berat. Banyak yang telah kamu lalui,
banyakyang telah kamu tangisi. Karena itulah kamu terlalu lelah, terlalu rapuh,
terlalu mudah untuk jatuh . banyak yang tak sesuai degn kehendakmu, banyak tanya yang mengudara kenapa tidak sekarang, kenapa harus sekarang, kenapa harus
aku , bukan yang lain ?