Bertahan Denganmu

Aku sebenarnya udah capek banget.
Tapi entahlah, apa yang uda nopang aku buat tetep bertahan, cinta ?
Mungkin benar.Entah sesakit apapun luka yang ku derita karena mu, tancapan pisau dan goresan luka hati karena ulahmu aku masih dan selalu berusaha untuk bertahan.

Aku capek, kalau musti pura pura tegar mulu. Aku itu bukan wanita yang setegar itu,  untukmu..,
Sungguh, bahkan kamu mungkin mengerti seberapa lemahnya aku.
Bagaimana air mataku selalu mengalir deras walau hanya karena masalah sepele bersamamu. Kamu tau itu kan mas ??

Mungkin dihadapan mereka (selain kamu) aku itu cewe; yang gabakalan nangis hanya karena masalah sepele. Tapi ga denganmu, gabisa nahan tetesan airmata ini. Aku ngerasa kyk ga mampu menopang tubuhku, aku lemah dengan sikapmu yang saat ini.

Kamu nanem benih sakit ke aku, apa kamu ngerti? Sakit sungguh :’) saat aku musti berjuang sendiri melawan rinduku dalam terpa'an dinding pengabaianmu. Aku ga sekuat itu. Kamu perlu tahu, mungkin kalau aku sama dengan wanita wanita itu kamu ga akan melihatku di hidupmu sekarang. Aku bakal pergi jauh saat km mengabaikanku. Tapi aku gabakalan kayak gitu, aku bertahan buat kamu. 

Aku berjanji kok. Makanya, tolong, hargai usahaku, setidaknya kamu gaperlu membuat hal sepeleh menjadi sepuluh sayang. Tolong, dengerin aku.., hargai kata maaf dariku. Menurutmu berkata maaf itu mudah? Menurutmu aku ga ngebanting harga diriku buat seucap kata maaf? Menurutmu wanita apa yang berusaha mengejar penerimaan maaf darimu? Menurutmu seberapa besar rasa cinta yang dimilikinya buat kamu ?

Kamu pengen nyoba jadi kayak aku ?
Kamu bakalan tau seberapa besar usahaku untuk tetap tegar.
Aku capek kalau musti sembunyi terus-terusan., aku capek juga kalau musti nangis lagi.
Kamu taukan aku pernah nangis karna kamu mas?

Aku merindukanmu , merindukan dirimu yang lalu, orang yang bisa mengerti keadaanku. 

Tapi sekarang kamu berubah. Sekarang kamu ga henti-hentinya nge judge, seolah-olah akulah yang tidak mau lagi mengerti tentang kamu, seolah-olah aku lah orang yang sudah bosan tentang semua ini.

Mungkin aku masih bisa ngerti saat kamu lagi sibuk dengan urusanmu, saat kamu gabisa meluangkan waktumu, tapi suatu saat kamu harus mencoba mengerti saat waktunya tiba untukku merasa lelah bertahan. 

Hari ini luka ini menganga begitu hebatnya.

Mungkin jika bisa digambarkan langsung,  hatiku udah ga berbentuk, tercabik cabik penuh darah. Kamu tau kan gimana aku merindukanmu semalam? Dan kau tau bagaimana terlukanya aku malam ini? Apakah salah aku merindukanmu? Apakah salah jika aku haus akan tentangmu? Aku hanya ingin melihat senyummu. Walau hanya sekedar emotion jee di hp. Bahkan aku ga bisa menyentuhmu. Kamu tau seberapa lama aku menunggu hari ini? Menunggumu muncul di layar laptopku? Dan ternyata apa yang ku dapat? Pengacuhanmu

Mungkin jika aku bukan wanita yang benar benar mencintaimu, aku takkan segan untuk membiarkanmu pergi dari hidupku. Tapi kamu harus tau! Aku gabisa melepasmu. Sudah  ada begitu banyak rasa sayangku ke kamu, ada begitu banyak hal yang membunuh rasa sakitku, sehingga aku pun bisa tulus mencintaimu,

Bisakah kamu berubah untukku? Aku ga minta kamu untuk jadi orang lain. Aku ga minta kamu  untuk menghentikan semua hobby dan aktifitasmu.

Aku ga akan melakukan itu. Aku ga akan ngebuat kamu pura-pura bahagia di depanku. Aku pengen bahagiamu sempurna. Aku bahagia bersamamu, aku bersyukur punya kamu.

Tapi apakah kamu bisa ngebuat bahagiaku juga bersih dari luka ?

Aaku udah cukup terluka sebelumnya, dan aku gamau terus-terusan terluka.

Aku capek berjuang sendirian, aku tau kamu ga bakalan ngerbiarin aku berjuang sendiri. Kamu mencintaiku bukan mas ? Kau menyayangiku kan? Seperti yang sering kamu bilang ke aku , Kamu mencintaiku kamu menyayangiku sepenuh hatimu. Aku percaya itu.

Kam pernah berjanji untuk tak membuatku terluka, kamu pernah bilang untuk menjadikanku wanita terakhir dalam hidupmu. Izinkan aku untuk mengabulkan itu, izinkan aku benar benar menjadi wanita terakhir untukmu. Jangan pernah membuatku pergi. Aku mohon pegang erat hatiku, aku merasa kau melepasnya perlahan ” jangan, jangan lakukan ini”

Bertahanlah bersamaku. Buat aku tegar bersamamu, jangan buat aku memiliki alasan untuk pergi darimu. Aku butuh kamu.

Tuhan sedang menguji kita mas? Aku harap iya. Aku ingin buktikan kalau kita mampu bertahan dalam ujianNya. Bantu aku, bantu aku untuk terus melangkah. Kamu itu adalah seorang yang aku cintai. Bahkan air mataku rela terus menitik hanya untukmu.

Boleh aku dikiit aja cerita?

 Seandainya bantalku mampu bersuara, mungkin dia bakalan sering protes.

Tiap hari harus basah karena air mata.

Seandainya tembok mampu memberikan kesaksian, mungkin dia bakalan berterus terang bagaimana doaku mengalir tiap malam.

Seandainya telinga dan hatimu bisa bekerja lebih ekstra maka kau akan mendengar dan merasakan darahku mengalir dengan menyebut namamu :’) apa aku berlebihan? Tapi itu yang benar benar ku rasa.

Cukup, aku lelah berpura pura kuat. Maaf, aku ga bisa pergi dari kamu. Aku terlanjur mencintaimu.

Mengertilah, sesakit apapun cinta ini membawaku, aku akan terus mengikutinya, aku berjanji akan ada akan bertahan untukmu. Aku percaya kamu mencintaiku, seperti aku mencintaimu.

Maaf akun ngoceh terlalu panjang, aku udah  gabisa berkata kata lewat lisanku. Satu satunya cara hanya lewat tulisanku

“Kamu jangan marah yah mas”

Aku Cuma ingin melegakan hatiku. Setidaknya aku lega saat mengeluarkan ini semua

Aku bisa tersenyum, padahal saat aku memulai tulisan ini aku menangis hebat.

Aku mencintaimu dengan setulus hatiku, maaf jika sebagai wanita yang kamu cintai aku masih banyak kekurangan. Sesungguhnya aku selalu berusaha untuk membuatmu bahagia, aku sangat berusaha mencoba. Tapi kadangkala aku gatau gimana caranya ngebuat kamu bahagia.

“Setelah membaca ini, apakah kau masih mau mencintaiku? “

Berharap ini hanya cobaan Tuhan untuk kita, Mau kah kamu berjuang bersamaku?

Aku mencintaimu,

Aku merindukanmu, sudi kah kamu untuk memelukku dalam doamu? :’)

Aku tak menuntutmu,aku tak mau mengekangmu, bahagialah dengan sempurna.

Jika kamu ga dapetin itu dariku. Katakan apa maumu, aku gabakalan menahanmu.

Jika kamu lebih bahagia tanpa aku,.. Aku akan mencoba berbahagia bersama bayanganmu. Setidaknya bayanganmu tetaplah dirimu dalam asaku.

Aku bersyukur bisa mengenalmu lebih dari apa yang aku fikirkan sebelumnya.

Jika Tuhan mengizinkan aku untuk bersamamu sepanjang waktu.

Aku akan berusaha bahagiakanmu.

Dan aku berharap Tuhan masih mengizinkanku untuk bersamamu.

Dengan sepenuh cinta .